BAHAYA LIDAH...

Hmm...these few days, salah seorang kawan aku kena hentam sebab kesilapan perkataan yang tak disengajakan. Kata2 yang diucapkan ketika keadaan hormon tidak seimbang ( biasalah..perempuan kan!) dan diri tiba2 menjadi marah. Sudahnya...ada yang terluka, dan tidak dapat menerima yang setiap manusia itu ada melakukan kesalahan.

Kawan aku dilayan seperti melakukan kesalahan yang dosanya bergunung-gunung. Aku pun tak tau nak beri pendapat...sekadar suruh dia memohon maaf (which she did, and admitted that she was wrong) dan just ignore it kalau the other party tak nak berenti ( memang the other party, seperti tak menerima permohonan maaf tu dengan berlapang dada).

Then terbaca tentang lidah ni dalam majalah Solusi;

Allah berfirman,
“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” QS. 17: 53

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda,
"Tiada akan lurus keimanan seorang hamba, sehingga lurus pula hatinya, dan tiada akan lurus hatinya, sehingga lurus pula lidahnya. dan seorang hamba tidak akan memasuki syurga, selagi tetangganya belum aman dari kejahatannya."

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” HR. Muttafaq alaih

“ Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik “ Muttafaq alaih

Ini pulak kata2 Pasa Sahabat.

Abdullahh Bin Mas'ud:
" Wahai lidahku, berkatalah yang baik, nescaya kamu beruntung. Atau diam dan dengarlah, nescaya kamu selamat sebelum kamu menyesal."

" Tiada yang berhak dipenjara lebih lama daripada lidah."

Al-Ashma'i:
" Dikatakan, perkataan adalah tawanan yang diikat seseorang. Apabila dia berbicara, maka dia menjadi tawanan ucapannya."

Umar bin Abdul Aziz:
" Orang yang terjaga dan bertaqwa ialah orang yang selalu mendera lidahnya."

Abu al-Darda':
" Dahulukanlah kedua-dua telingamu daripada mulutmu. Sesungguhnya diciptakan dua telinga dan satu mulut agar engkau lebih banyak mendengar dari berbicara."

Al-Hassab:
" Orang yang tidak mengerti tentang agama, tidak menjaga lisannya."



'I can forgive, but I cannot forget, is only another way of saying, I will not forgive. Forgiveness ought to be like a cancelled note - torn in two, and burned up, so that it never can be shown against one.' ~Henry Ward Beecher